Connect with us

General News

BKN Izinkan ASN untuk WFA Dua Hari Dalam Seminggu Demi Efisiensi Anggaran

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) selama dua hari dalam seminggu. Kebijakan ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Kepala BKN, Zudan Arif, menyatakan bahwa terdapat sepuluh rencana kebijakan yang akan diterapkan untuk menyesuaikan efisiensi anggaran sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden. Kebijakan tersebut bertujuan agar ASN dapat bekerja lebih adaptif, efektif, dan efisien.

“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” ujar Zudan dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

Zudan juga menekankan bahwa efisiensi ini harus menjadi kesempatan bagi pegawai BKN untuk meningkatkan daya saing dalam bekerja guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

“Jadikan efisiensi ini sebagai cara untuk mem-branding profesi ASN agar para pemangku kepentingan melihat bahwa BKN mampu bekerja secara efektif, efisien, dan berorientasi pada target kinerja yang dicapai,” tambahnya.

Sepuluh Kebijakan Efisiensi BKN

BKN merancang sepuluh kebijakan utama dalam rangka implementasi efisiensi anggaran, yaitu:

  1. Peniadaan jam kerja fleksibel
  2. Pemberlakuan skema kerja efisien, seperti Work From Anywhere (WFA) selama dua hari dan bekerja di kantor selama tiga hari
  3. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret
  4. Pembatasan perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri
  5. Maksimalisasi koordinasi responsif melalui media daring
  6. Efisiensi penggunaan listrik/energi
  7. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan
  8. Penggunaan anggaran yang efektif
  9. Optimalisasi kerja sama dengan donor, mitra, dan pihak ketiga, dengan tetap menjaga prinsip good governance
  10. Kantor Regional memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja

Zudan meminta pegawai BKN dan seluruh ASN di Indonesia untuk tidak melihat efisiensi anggaran ini sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang dan tantangan untuk meningkatkan kecepatan pelayanan sesuai dengan ekspektasi masyarakat terhadap ASN.

Exit mobile version