Politikus Israel, Ayman Odeh Teriaki Netanyahu Pembunuh Berantai di Rapat Parlemen

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Anggota Knesset Israel, Ayman Odeh, diusir dari podium pada Senin (18/11/2024) setelah menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai “pembunuh berantai.”

Pernyataan itu diutarakan Odeh saat Netanyahu juga turut hadir dalam rapat tersebut. Dalam video berdurasi tiga menit yang diunggah di akun X nya @AyOdeh, Odeh memaparkan bahwa dirinya dipaksa turun dari podium bahkan digiring paksa keluar ruang rapat sebelum merampungkan pidatonya.

Odeh, yang memimpin Partai Hadash, mengkritik agresi Netanyahu terhadap Gaza, menyebutkan data korban jiwa termasuk 17.385 bayi tewas, 825 di antaranya berusia di bawah satu tahun.

“Ada 17.385 bayi di Gaza yang dibunuh oleh sistem Anda, 825 di antaranya berusia di bawah satu tahun. Ada 35.055 bayi yang menjadi yatim piatu di Gaza. Darah mereka semua akan menghantui Anda,” ucap Odeh dalam kutipan pidatonya.

“Darah dari semua korban (di Gaza) akan menghantui Anda. Dan dengan kekurangajaran Anda, Anda masih keheranan mengapa dituduh (melakukan kejahatan kemanusiaan) di ICC. Benjamin Netanyahu. Apa tujuan mu sebenarnya? Anda telah menjadi pembunuh berantai selama lebih dari 30 tahun,” papar Odeh menambahkan.

Ketua Knesset, Amir Ohana, langsung menginterupsi dan memerintahkan Odeh turun dari podium. Tiga penjaga kemudian mengeluarkan Odeh dari ruang sidang.

Odeh, mewakili warga Arab Israel, menyatakan kritiknya sebagai suara oposisi terhadap agresi di Gaza. Netanyahu yang hadir tampak acuh, tidak merespons pernyataan tersebut.

Arab Israel, keturunan Palestina yang selamat dari perang 1948, membentuk 21% dari populasi Israel. Meski memiliki hak formal setara, mereka kerap menghadapi diskriminasi sosial-ekonomi, termasuk akses terbatas pada pekerjaan di militer Israel.