Connect with us

General News

Polda Metro Jaya Tetapkan 23 Karyawan Komdigi dalam Kasus Judi Online

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Polda Metro Jaya telah menetapkan 23 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait pemblokiran situs judi online. Kasus ini melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Tersangka terbaru, buronan berinisial A alias M, ditangkap di Apartemen Patraland Amarta, Sleman, DIY, pada Minggu (17/11/2024).

“Dalam penanganan kasus perjudian online ini, sudah ditangkap 23 tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (20/11/2024).

Peran Para Tersangka

Polisi belum mengungkap identitas lengkap seluruh tersangka, namun beberapa inisial sudah disebutkan, termasuk:

  • AK dan AJ: Mengendalikan operasional kantor satelit di ruko Grand Galaxy, Kota Bekasi.
  • MN: Berperan sebagai penghubung antara bandar dan tersangka lainnya, serta menyetorkan uang dan daftar situs yang harus dilindungi dari pemblokiran.
  • DM: Membantu MN, termasuk menampung hasil kejahatan.
  • D: Istri tersangka A alias M, yang menerima uang hasil kejahatan untuk disembunyikan.
  • HE: Bandar dan pemilik situs Keris123, sekaligus agen untuk mencari pemilik situs lain yang ingin menghindari pemblokiran.
  • B, BK, dan HF: Pemilik dan pengelola ribuan situs judi agar terhindar dari pemblokiran.

Buronan dan Awal Kasus

Hingga kini, polisi masih memburu dua buronan, yakni J dan BS.

Kasus ini terungkap saat polisi menyelidiki situs bernama Sultan Menang. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menyatakan kasus ini bermula dari penyelidikan terkait perjudian online yang melibatkan situs tersebut.

“Kasus ini berawal dari pengungkapan terkait perjudian online dengan website yang bernama Sultan Menang,” kata Wira Satya pada Kamis (7/11/2024).

Dalam kasus ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, uang miliaran rupiah, jam tangan mewah, bangunan, logam mulia, hingga senjata api.

Selain itu, polisi juga memblokir 47 rekening milik para tersangka dan masih terus mendata kemungkinan adanya rekening lain yang terkait.

Proses Hukum Berlanjut

Ade Ary menegaskan bahwa penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap semua pihak yang terlibat. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan oknum pegawai pemerintah dan pengelola situs judi online dengan jaringan yang terorganisir.

Exit mobile version