Connect with us

General News

Thailand Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis Mulai Hari Ini, Ratusan Pasangan Langsung Daftar

REUTERS/Chalinee Thirasupa

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Thailand mencatat sejarah penting dengan mengesahkan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan, juga dikenal sebagai Undang-Undang Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Komersial (No. 24) Tahun 2024, mulai hari ini, Kamis (23/1/2025).

Undang-undang ini memungkinkan pasangan LGBTQ+ untuk mendaftarkan pernikahan mereka secara sah, menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui pernikahan sesama jenis.

Poin Penting Undang-Undang

  • Pasangan sesama jenis dapat mendaftarkan pernikahan dengan hak hukum penuh, termasuk hak finansial, medis, adopsi, dan warisan.
  • Pernikahan antara warga negara Thailand dan warga negara asing diperbolehkan, meskipun perolehan kewarganegaraan melalui pasangan masih menunggu perubahan hukum lebih lanjut.
  • Metode reproduksi berbantuan untuk pasangan LGBTQ+ memerlukan penyesuaian aturan sebelum dapat diimplementasikan.

Perayaan dan Dukungan

Ratusan pasangan sesama jenis langsung menikah di seluruh Thailand hari ini. Salah satu perayaan besar diadakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon, Bangkok, di mana setidaknya 200 pasangan mendaftar untuk menikah.

Bangkok Pride, bersama pemerintah setempat, menyelenggarakan acara yang diramaikan dengan karpet pelangi, dekorasi hati, dan bunga pelangi. Para pengantin datang dengan berbagai pakaian, mulai dari jas dan gaun pengantin hingga blazer merah muda atau putih. Beberapa di antaranya membawa bendera pelangi sebagai simbol kebanggaan.

Di atas panggung, selebritas dan waria tampil dalam suasana penuh semangat, dengan layar besar menampilkan tulisan “Kesetaraan Pernikahan”. Perayaan serupa juga diadakan di berbagai kota lain, termasuk Pattaya di wilayah pesisir timur dan Chiang Mai di pegunungan utara.

Pernyataan Tokoh dan Aktivis

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra memberikan pesan penuh makna dalam sebuah rekaman yang diputar di acara pernikahan massal di Bangkok:

“Undang-undang kesetaraan pernikahan ini menandai kesadaran masyarakat Thailand yang lebih besar akan keberagaman gender, penerimaan kita terhadap semua orang tanpa memandang orientasi seksual, ras, atau agama, dan penegasan bahwa setiap orang berhak atas hak dan martabat yang sama.”

Aktivis hak LGBTQ+, Kittinun Daramadhaj, menyebut undang-undang ini sebagai model bagi dunia:

“Thailand kini menjadi contoh nyata kesetaraan pernikahan. Ini adalah kemenangan besar bagi kemajuan.”

Proses Perjuangan

UU ini merupakan hasil perjuangan komunitas LGBTQ+ Thailand selama lebih dari satu dekade untuk mendapatkan kesetaraan hak dengan pasangan heteroseksual. Dengan pengesahan ini, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn secara resmi meresmikan undang-undang tersebut pada September 2024.

Pengesahan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan ini bukan hanya kemenangan bagi Thailand, tetapi juga memberikan harapan baru bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara untuk mengikuti jejaknya. Bagi komunitas LGBTQ+, undang-undang ini adalah simbol keberagaman, penerimaan, dan kesetaraan yang sebenarnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version