Spills News
Pergerakan Tanah di Cianjur, 45 Rumah Rusak Berat dan Akan Direlokasi
SPILLS.CO.ID, Cianjur – Sebanyak 45 rumah di Kampung Cibungur 2, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kerusakan berat akibat bencana pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu (4/12/2024). Rumah-rumah tersebut dinyatakan tidak layak huni dan harus direlokasi.
Selain rumah, bencana tersebut juga merusak SDN Bungur 1, yang kini mengalami retakan, serta sebuah mushola yang mengalami kerusakan.
Relokasi ke Zona Aman
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan bahwa pemerintah akan merelokasi 45 rumah yang rusak ke lokasi yang lebih aman. Namun, relokasi ini akan menunggu hasil kajian geologi, karena wilayah terdampak termasuk zona merah yang berbahaya.
“Sebanyak 35 rumah sudah tidak layak huni karena rusak parah, dan wilayah tersebut masuk zona merah. Pemerintah akan berkoordinasi untuk merelokasi rumah-rumah itu,” ujar Herman pada Jumat (6/12/2024).
Pemerintah daerah juga telah meninjau lokasi bencana dan memberikan bantuan berupa sembako serta kebutuhan lainnya. Untuk sementara, warga yang terdampak telah ditempatkan di rumah-rumah kerabat.
“Kami akan terus membantu warga sampai mereka memiliki rumah yang layak huni di lokasi yang aman,” tambahnya.
Bencana Meluas ke 15 Kecamatan
Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, wilayah terdampak bencana di Kabupaten Cianjur meliputi 15 kecamatan, yaitu: Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibeber, Cibinong, Cijati, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pegelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak dan Tanggeung.
Dampak Bencana
Bencana seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah telah menyebabkan:
- 185 rumah rusak
- 381 rumah terendam
- 75 rumah terancam
- 1.375 jiwa terdampak
Selain itu, terdapat 31 titik akses jalan rusak serta dua irigasi yang turut terdampak bencana.
“Data ini masih bersifat sementara dan terus diperbarui. Pemerintah akan terus memantau dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” tutup Herman.