Connect with us

Spills News

Ratusan Warga Desa Waringinsari, Cianjur, Alami Krisis Air Bersih Akibat Pergerakan Tanah

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Ratusan warga di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, mengalami krisis air bersih akibat pergerakan tanah yang melanda wilayah tersebut. Krisis ini tidak hanya berdampak pada kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mengganggu irigasi lahan pertanian.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, menjelaskan bahwa warga terpaksa memanfaatkan air hujan untuk keperluan memasak, minum, mandi, dan mencuci.

“Karena sekarang masih hujan, warga menampung air hujan untuk keperluan sehari-hari. Kalau tidak ada hujan, situasinya sangat kekurangan,” ungkap Nadir pada Senin (13/1/2025).

Dampak Pada Pertanian

Krisis air bersih ini juga menyebabkan ratusan hektare sawah mengering. Pasokan air irigasi yang terhenti membuat petani hanya bisa mengandalkan hujan untuk mengairi lahan mereka. Akibatnya, aktivitas pertanian terhambat setelah panen terakhir.

“Untuk sawah, air hanya tersedia saat hujan. Kalau tidak hujan, lahan mengering. Petani sudah panen, tapi saat ini mereka belum bisa beraktivitas,” tambahnya.

Kerusakan Irigasi dan Upaya Pelaporan

Pergerakan tanah yang terjadi telah merusak saluran irigasi utama, sehingga aliran air ke pemukiman dan sawah terputus. Setidaknya 804 jiwa terdampak oleh kondisi ini. Pemerintah desa telah melaporkan situasi tersebut kepada dinas terkait, seperti Dinas Perumahan dan Pemukiman serta BPBD Kabupaten Cianjur.

“Kami sudah melaporkan situasi ini kepada dinas terkait. Diharapkan ada bantuan berupa pasokan air bersih dan perbaikan saluran irigasi yang rusak,” ujar Nadir.

Harapan Warga

Warga Desa Waringinsari sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mengatasi krisis air bersih ini. Bantuan tersebut dinilai mendesak untuk memenuhi kebutuhan domestik warga dan mendukung produktivitas pertanian yang terganggu.

Situasi ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dasar, terutama di daerah yang rawan bencana seperti pergerakan tanah.

Exit mobile version