General News
Mohammad Ahsan ‘The Daddies’ Umumkan Rencana Pensiun dari Bulu Tangkis
SPILLS.CO.ID, Jakarta – Pebulu tangkis Mohammad Ahsan resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis, mengikuti jejak pasangannya, Hendra Setiawan, di sektor ganda putra. Keputusan ini menandai akhir era pasangan legendaris The Daddies dalam dunia bulu tangkis profesional. Ahsan akan menjalani penampilan terakhirnya di Indonesia Masters 2025.
“Bismillah… Alhamdulillah akhirnya telah sampai juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis,” tulis Ahsan di akun media sosialnya.
“Terima kasih kepada Allah SWT atas rahmat-Nya, kepada orang tua, istri, dan keluarga saya yang terus mendukung di saat suka maupun duka,” lanjutnya.
Ahsan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih, partner, PBSI, PB Djarum, sponsor, sesama atlet ganda putra, dan para penggemar yang telah memberikan dukungan selama kariernya.
Profil Mohammad Ahsan
Mohammad Ahsan lahir pada 7 September 1987 di Palembang, Sumatera Selatan. Ahsan memutuskan pensiun dari bulu tangkis saat berusia 37 tahun. Dikutip dari laman PBSI, Ahsan yang memiliki tinggi 174 cm ini bermain untuk klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Ahsan mulai bermain bulu tangkis saat berusia 5 tahun pada 1994 di kota kelahirannya, Palembang. Dia suka bermain bulu tangkis yang dianggapnya menyenangkan. Dia mulai bermain bulu tangkis secara profesional pada 2006 saat mewakili klub PB Pusri untuk berkompetisi di turnamen nasional, dilansir dari laman BWF.
Dua tahun kemudian, Ahsan tiba di Jakarta dan berlatih bersama Pelatnas PBSI. Kala itu, Ahsan lolos ke final Japan Open Superseries bersama partner pertamanya, Bona Septano. Mereka pun menjadi ganda putra satu-satunya yang mewakili Indonesia pada Olimpiade London 2012. Namun, mereka kalah di perempat final.
PBSI memasangkan Ahsan dengan Hendra Setiawan pada 2012. Saat itu, Hendra berpisah dengan partnernya mendiang Markis Kido. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara dunia bulu tangkis pada 2013. Mereka meraih tiga gelar juara dunia berturut-turut pada 2013, 2015, dan 2019.
Selain sukses di Kejuaraan Dunia, pasangan berjuluk The Daddies ini meraih emas Asian Games sekali dan dua emas All England Open. Ketika berpasangan dengan Rian Agung Saputro, Ahsan menempati peringkat kedua dalam Kejuaraan Dunia 2017.
Rekam Jejak Prestasi
SEA Games
- Medali Perunggu 2009 (bersama Bona Septano)
- Medali Emas 2009 & 2011 (nomor beregu)
- Medali Emas 2011 (bersama Bona Septano)
Asian Games
- Medali Perunggu 2010 (bersama Alvent Yulianto)
- Medali Emas 2014 (bersama Hendra Setiawan)
Kejuaraan Dunia BWF
- Medali Perunggu 2011 (bersama Bona Septano)
- Medali Emas 2013, 2015, 2019 (bersama Hendra Setiawan)
- Medali Perak 2017 (bersama Rian Agung Saputro)
- Medali Perak 2022 (bersama Hendra Setiawan)
All England Open
- Juara 2014 & 2019 (bersama Hendra Setiawan)
BWF World Tour & Super Series
- Juara di berbagai turnamen internasional, termasuk Malaysia Open, Indonesia Open, Singapore Open, dan Japan Open.
- Juara World Super Series Finals 2013 & 2015 (bersama Hendra Setiawan).
Thomas Cup
- Juara 2020
Warisan di Dunia Bulu Tangkis
Selama kariernya, Mohammad Ahsan mencatatkan 505 kemenangan dengan total hadiah lebih dari Rp11 miliar. Bersama Hendra Setiawan, pasangan ini dikenal sebagai salah satu ganda putra terbaik sepanjang masa, meraih tiga gelar juara dunia dan menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda.
Keputusan pensiun ini menutup perjalanan panjang Mohammad Ahsan sebagai salah satu ikon bulu tangkis Indonesia yang meninggalkan warisan prestasi gemilang.