Connect with us

Spills News

Kasus Keracunan Alkohol Murni di Cianjur, Empat Orang Meninggal Dunia

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Sebanyak 10 warga di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, mengalami keracunan setelah mengonsumsi alkohol berkadar 96% pada Kamis (6/2/2025) malam.

Mereka diketahui mengonsumsi minuman tersebut di depan sebuah ruko di Jalan Aria Natamanggala. Namun, pada Jumat (7/2/2025) sore, satu per satu mulai merasakan gejala seperti panas di dada, mual, dan muntah. Korban pertama yang meninggal dunia adalah H (29), yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya.

Penyelidikan dan Temuan Polisi

Kapolsek Mande, AKP Dadeng, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sebuah jirigen bekas berkapasitas lima liter yang digunakan para korban.

“Dari keterangan warga, mereka menemukan jirigen bekas yang masih berisi sisa sekitar satu gelas. Sisa tersebut kemudian dibakar oleh warga,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa jumlah korban terus bertambah hingga mencapai 10 orang, dengan empat korban meninggal dunia dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga saat ini, korban meninggal dunia adalah:

  1. E (55)
  2. H (29)
  3. G (35)
  4. J (34)

Sementara korban yang masih dirawat di rumah sakit adalah:

  1. R (34)
  2. N (42)
  3. I (34)
  4. C (29)
  5. I (34)
  6. A (30)

“Dua korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, sementara dua lainnya meninggal sebelum mendapat penanganan medis,” jelas AKP Dadeng.

Alkohol Dibeli Secara Online

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa alkohol murni tersebut dibeli secara online melalui marketplace.

“Salah satu dari mereka memesan alkohol itu secara daring. Pada Kamis siang, paket tersebut tiba, dan malam harinya mereka langsung mengonsumsinya,” terang AKP Dadeng.

Resahnya Warga Sekitar

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keresahan masyarakat terhadap kebiasaan konsumsi minuman keras di wilayah tersebut.

“Warga di sini sudah lama merasa resah dan kesal karena hampir setiap malam selalu ada yang minum-minuman keras. Kami juga takut kejadian serupa terulang kembali,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi minuman yang tidak jelas asal-usulnya.

Exit mobile version