Connect with us

General News

Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Umat Katolik Bersuka Cita

SPILLS.CO.ID, Jakarta — Puluhan ribu umat Katolik yang berkumpul di Vatikan bersuka cita usai asap putih keluar dari cerobong Kapel Sistina, Kamis (8/5/2025) sore waktu setempat. Asap putih tersebut menjadi penanda bahwa seorang Paus baru telah terpilih, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu.

Ribuan umat Katolik telah memadati Lapangan Santo Petrus di Basilika Vatikan sejak pagi, menanti hasil conclave—proses pemilihan Paus oleh para kardinal. Ketika asap putih terlihat mengepul, sorak sorai “Viva Il Papa!” (Panjang Umur Paus!) terdengar dari kerumunan. Banyak yang menangis haru, berpelukan, dan bersuka cita menyambut momen langka ini.

Menurut laporan Reuters, sekitar 40 ribu orang berkumpul di lapangan tersebut, dan jumlah terus bertambah sejak kepulan asap putih muncul. Polisi menyatakan bahwa antusiasme umat begitu tinggi, mencakup turis, warga lokal, hingga para biarawan dan biarawati.

Kapel Sistina menjadi tempat para kardinal berkumpul secara tertutup untuk melakukan pemungutan suara rahasia. Total 133 kardinal dari berbagai negara ikut serta dalam proses ini. Pemilihan berlangsung selama dua hari, sejak Rabu (7/5/2025), dan ditandai dua kali dengan munculnya asap hitam—pertanda belum ada kesepakatan.

Akhirnya, pada pemungutan suara ketiga, Kamis sore, seorang Paus baru terpilih. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dipilih menjadi Paus ke-267 Gereja Katolik dan memilih nama kepausan Leo XIV. Ia menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat.

Dilansir AFP, Paus Leo XIV dikenal sebagai sosok moderat yang dekat dengan Paus Fransiskus. Ia memiliki pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru sebelum menjabat di Vatikan.

Setelah terpilih, nama Paus Leo XIV diumumkan kepada dunia dari balkon tengah Basilika Santo Petrus. Ia kemudian tampil di hadapan puluhan ribu umat untuk memberikan pidato pertamanya serta memberkati mereka secara apostolik.

Sebelumnya, sejumlah nama sempat disebut sebagai kandidat kuat atau papabili, di antaranya Kardinal Pietro Parolin dari Italia, Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Kardinal Jean-Marc Aveline dari Prancis, Kardinal Peter Erdo dari Hungaria, Kardinal Pierbattista Pizzaballa dari Italia, dan Kardinal Pablo Virgilio David dari Filipina.

Proses conclave yang berlangsung di Kapel Sistina merupakan tradisi berabad-abad yang dijalankan sepenuhnya secara tertutup. Para kardinal berjubah merah menginap di Wisma Tamu Santa Marta dan kembali memberikan suara pada Kamis sore usai makan siang sebelum akhirnya mencapai keputusan.

Dengan terpilihnya Paus Leo XIV, Gereja Katolik kini memiliki pemimpin baru yang akan memandu 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version