Spills News
Polres Cianjur dan Pertamina Sidak Agen Gas Terkait Kasus Pengoplosan

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Polres Cianjur bersama Pertamina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen gas di wilayah Cianjur, menyusul terungkapnya kasus pengoplosan gas subsidi.
Empat pelaku yang telah ditangkap mengaku mendapatkan tabung gas dari beberapa agen, sehingga polisi melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan adanya keterlibatan pihak lain dalam praktik ilegal tersebut.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada agen yang terlibat dalam pengoplosan gas subsidi.
“Dari keterangan tersangka yang sudah kami amankan, mereka mengaku mendapatkan tabung dari agen. Oleh karena itu, kami bersama Pertamina datang langsung untuk memastikan apakah ada penyalahgunaan atau tidak sesuai dengan prosedur dari Pertamina,” ujar Yonky, Jumat (7/2/2025).
Yonky menambahkan bahwa jika ditemukan keterlibatan agen dalam praktik ini, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Pengoplosan ini sangat berbahaya dan merugikan masyarakat. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan agar tidak ada lagi penyimpangan dan penyalahgunaan dalam distribusi gas subsidi,” tegasnya.
Pertamina Akan Beri Sanksi Tegas bagi Agen yang Terlibat
Sementara itu, SBM Pertamina Rayon 2 Sukabumi, Faris Aceriza, menyatakan bahwa Pertamina akan membantu kepolisian dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas apabila terbukti ada agen atau pangkalan yang ikut terlibat dalam pengoplosan gas,” ujarnya.
Faris juga menegaskan bahwa agen yang terbukti menyalurkan gas subsidi kepada pelaku pengoplosan akan dikenai sanksi berat, termasuk Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap agen serta pangkalan di Cianjur agar distribusi gas subsidi tetap berjalan sesuai aturan,” tambahnya.
Kasus pengoplosan gas ini menjadi perhatian serius karena dapat membahayakan masyarakat serta merugikan negara. Aparat kepolisian bersama Pertamina berkomitmen untuk memberantas praktik ilegal ini demi keamanan dan keadilan dalam distribusi gas bersubsidi.