General News
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Lantik Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus (stafsus) di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Selasa (11/2/2025). Salah satu yang dilantik adalah selebritas Deddy Corbuzier. Pelantikan tersebut diumumkan Sjafrie melalui akun Instagram resminya.
Dalam kesempatan tersebut, Sjafrie juga menganugerahkan Satya Lencana Dharma Pertahanan sebagai bentuk penghormatan bagi individu yang telah berkontribusi terhadap pertahanan nasional.
Kolaborasi untuk Memperkuat Pertahanan
Sjafrie menegaskan bahwa pengangkatan staf khusus Menhan bertujuan memperkuat kolaborasi strategis dalam menjaga kedaulatan nasional. Ia berharap dengan amanah baru ini, akan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan negara.
“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” kata Sjafrie.
Selain Deddy Corbuzier, terdapat lima nama lain yang dilantik sebagai stafsus Menhan, yakni:
- Lenis Kogoya (Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua)
- Kris Wijoyo Soepandji
- Mayor Jenderal (Purn.) Sudrajat
- Indra Irawan
- Sylvia Efi Widyantari Sumarlin
Pengumuman pelantikan ini disampaikan melalui unggahan foto di akun Instagram Sjafrie. Namun, Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, Brigjen Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, belum memberikan tanggapan terkait pertimbangan pengangkatan staf khusus tersebut.
Deddy Corbuzier dan Kontroversi Pangkat Letkol Tituler
Deddy Corbuzier dikenal sebagai influencer yang kerap membela program pemerintah di media sosial. Sebelumnya, ia pernah menuai kontroversi setelah menerima pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler pada 9 Desember 2022. Pangkat tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan saat itu, Prabowo Subianto, dengan persetujuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
Pengangkatan Deddy sebagai Letkol Tituler mengundang pro dan kontra di masyarakat. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, karena tidak ada komunikasi sebelumnya dengan Komisi I DPR.
“Saya juga kaget. Jujur kaget karena belum dikomunikasikan ke Komisi I ketika ditanya wartawan, saya belum paham ini untuk apa,” ujar Meutya Hafid pada 13 Desember 2022.
Pakar militer Connie Rahakundini Bakrie juga mempertanyakan urgensi pemberian pangkat tersebut. Ia menyoroti bahwa banyak perwira Letkol berkualifikasi komando yang lebih berhak memimpin pasukan infanteri Komponen Cadangan.
“Sekarang yang perlu dipertanyakan, pangkat Letkol Deddy Corbuzier itu dalam konteks apa? Atas urgensi apa diberikan pangkat tersebut?” kata Connie pada 11 Desember 2022.
Kontroversi Pernyataan Deddy Corbuzier
Pada 17 Januari 2025, Deddy kembali menjadi sorotan setelah mengkritik keluhan anak-anak terkait menu Makan Bergizi Gratis. Ia menganggap bahwa anak-anak seharusnya bersyukur mendapatkan makanan secara cuma-cuma.
“Kurang enak kepala lu pea,” kata Deddy dalam pernyataannya.
Deddy juga mengungkapkan metode pendidikannya terhadap anaknya. Ia menyatakan bahwa jika anaknya mengeluh soal makanan, ia akan menamparnya. Pernyataan ini menuai kritik dari Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah.
“Tentu ini sebuah kekerasan psikologis bagi anak-anak yang disebut seperti itu. Jadi saya tidak menghendaki itu terjadi,” ujar Maryati pada Jumat (24/1/2025).
Maryati menilai Deddy terlalu berlebihan dalam merespons keluhan anak. Ia khawatir pernyataan tersebut dapat membuat anak-anak takut untuk mengutarakan pendapatnya dan berpotensi mengalami tekanan psikologis.
Dengan berbagai kontroversi yang mengiringi kiprah Deddy Corbuzier, pengangkatannya sebagai staf khusus Menhan menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait pertimbangan pemilihannya sebagai bagian dari staf khusus Kementerian Pertahanan.