Connect with us

Spills News

Bedah Buku “Inovasi Pengawasan Pemilu 2024”: Peran Pemantau Pemilu Dinilai Sangat Penting

SPILLS.CO.ID, Cianjur– Dewan Pengurus Cabang (DPC) Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kabupaten Cianjur menggelar bedah buku berjudul “Inovasi Pengawasan Pemilu 2024” karya Lolly Suhenty di Aula Gedung PWI Cianjur, Minggu (26/1/2025).

Ketua DPC Posnu Cianjur, Ismat Nasrulloh, berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia menyoroti rendahnya indeks minat baca di Cianjur dan mengajak masyarakat untuk kembali menyadari pentingnya membaca.

“Kegiatan ini mari kita niatkan untuk mengawali kembali pentingnya membaca, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa,” ujar Ismat.

Ia juga menekankan salah satu poin penting dalam buku tersebut, yakni partisipasi aktif dalam berdemokrasi. Menurutnya, kehadiran pemantau pemilu memiliki peran krusial dalam mengawal pelaksanaan demokrasi yang ideal.

“Ketika partisipasi kita kurang aktif, maka pemilu yang diharapkan luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) akan menghadapi tantangan besar,” tambahnya.

Dalam diskusi, Dr. Rudi Ahmad Suryadi, seorang akademisi sekaligus pemantik acara, memberikan apresiasi terhadap gaya penulisan buku ini yang menggunakan pendekatan telling story. Menurutnya, pendekatan tersebut mampu membawa pembaca memahami tidak hanya fakta, tetapi juga emosi dan dinamika yang dialami penulis sebagai pengawas pemilu.

“Lolly Suhenty berhasil menggambarkan situasi lapangan dengan hidup, seolah-olah pembaca ikut hadir di tengah proses pengawasan yang penuh tantangan,” ungkap Dr. Rudi.

Buku ini, lanjut Dr. Rudi, terdiri atas delapan bab yang memuat gagasan tentang pentingnya inovasi dalam pengawasan pemilu. Penulis juga menyoroti perlunya pembaruan regulasi yang responsif terhadap dinamika politik demi menjamin keberlangsungan demokrasi yang sehat.

“Lolly Suhenty menawarkan perspektif kritis terhadap regulasi yang dianggap belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan pengawasan yang efektif,” jelasnya.

Sebelumnya, panitia mengumumkan bahwa penulis, Lolly Suhenty, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Namun, karena kendala perjalanan, ia tidak dapat menghadiri bedah buku ini.

Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih aktif membaca sekaligus berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version