Pesawat Air India Jatuh di Asrama Mahasiswa Kedokteran Ahmedabad

SPILLS.CO.ID, Jakarta — Sebuah pesawat milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI171, jenis Boeing 787 Dreamliner, jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Ahmedabad, negara bagian Gujarat, pada Kamis (12/6/2025).

Pesawat yang mengangkut 242 orang—terdiri dari 230 penumpang, 10 awak kabin, dan 2 pilot—dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick, London, dan dijadwalkan mendarat pada pukul 18.25 waktu setempat.

Kronologi Kecelakaan

• 13.39 waktu setempat: Pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad.
• Kurang dari 1 menit kemudian, pesawat kehilangan sinyal di ketinggian hanya 625 kaki, menurut situs pelacak penerbangan FlightRadar24.
• Pesawat jatuh dan menabrak kompleks asrama BJ Medical College, yang dihuni oleh mahasiswa dan dokter residen.

Korban Jiwa dan Luka-luka

Sebanyak lima mahasiswa kedokteran di BJ Medical College meninggal dunia. Kelima mahasiswa tewas karena berada di asrama yang ditabrak oleh pesawat Boeing 787 Dreamliner. NDTV melaporkan empat orang merupakan mahasiswa sarjana dan satu orang merupakan residen pascasarjana.

Dengan demikian, total korban tewas mencapai 247 orang termasuk 230 penumpang dan 12 awak pesawat. Nyaris 40 dokter juga terluka dalam kecelakaan itu, dengan satu di antaranya dalam kondisi kritis.

“Saya dan dokter junior saya terluka. Sekitar 30-40 dokter pascasarjana juga terluka dan satu sampai dua mahasiswa dalam kondisi serius,” kata Shyam Govind, seorang dokter dari BJ Medical College yang menjadi saksi mata dalam kecelakaan tersebut.

Satu-satunya Penumpang yang Selamat

Ramesh Viswashkumar (40), warga negara Inggris, ia duduk di kursi 11A, dekat pintu darurat. Sebelum ledakan besar terjadi, Ramesh berhasil melompat keluar.

Ramesh ditemukan hidup dan dirawat di rumah sakit setempat. Rekaman media sosial menunjukkan ia berjalan pincang, penuh luka, dan ditolong warga serta tim medis.

“Ketika saya bangun, banyak mayat di sekitar saya. Saya berdiri dan berlari. Seseorang menolong saya masuk ambulans,” jelas Ramesh Viswashkumar kepada Hindustan Times.

Terdapat 169 penumpang India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan seorang warga Kanada dalam pesawat nahas yang menuju bandara Gatwick, London itu.