Business News
Menteri Perindustrian Tolak Proposal Investasi Apple Senilai Rp1,58 Triliun
SPILLS.CO.ID, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menolak proposal investasi senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (asumsi kurs Rp15.800 per dolar AS) yang diajukan oleh Apple. Tawaran tersebut diajukan sebagai syarat agar perusahaan teknologi raksasa itu dapat menjual iPhone 16 Series di Indonesia.
Menurut Agus, proposal investasi itu dinilai belum memenuhi harapan pemerintah, sehingga diperlukan negosiasi ulang.
“Jadi, US$100 juta berdasarkan asesmen teknokratis tidak memenuhi asas berkeadilan,” ujar Agus saat berbincang dengan media di kantornya, Senin (25/11/2024).
Agus menjelaskan bahwa Apple harus memenuhi empat prinsip asas berkeadilan jika ingin berinvestasi di Indonesia:
- Kesetaraan Nilai Investasi
Nilai investasi Apple di Indonesia harus setara dengan yang mereka lakukan di negara peer lainnya. - Perbandingan dengan Perusahaan Lain
Nilai investasi harus seimbang dengan perusahaan elektronik lain seperti Samsung (Rp8 triliun) dan Xiaomi (Rp5 triliun). - Kontribusi terhadap Nilai Tambah dan Pemasukan Negara
Investasi Apple harus memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal penciptaan nilai tambah dan pemasukan negara dari importasi. - Dampak pada Tenaga Kerja Lokal
Investasi harus memberikan dampak yang nyata dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
“Ini adalah prinsip atau asas keadilan yang sedang kami rumuskan,” tegas Agus.
Negosiasi Ulang dengan Apple
Untuk menindaklanjuti hal ini, Agus mengatakan pihaknya akan segera memanggil Apple untuk negosiasi ulang. Ia telah menginstruksikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, untuk langsung menghubungi Apple di Amerika Serikat.
“Setelah ini, Pak Dirjen akan segera mengirim email kepada Apple agar mereka segera mengirim tim negosiasinya ke Indonesia untuk bertemu kami,” ungkap Agus.
Latar Belakang Proposal Apple
Apple sebelumnya meningkatkan tawaran investasinya hingga US$100 juta, sepuluh kali lipat dari rencana awal yang hanya US$10 juta. Investasi ini diajukan sebagai langkah Apple untuk meminta pemerintah mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia.
Pemerintah Indonesia saat ini terus berupaya memastikan bahwa setiap investasi yang masuk memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi nasional, termasuk dalam hal penciptaan lapangan kerja dan peningkatan nilai tambah.
