Connect with us

General News

Menang Pilpres, Trump Bakal Jadi Presiden AS Pertama Status Terdakwa

REUTERS/Carlos Barria

SPILLS.CO.ID, AS – Donald Trump akan menjadi presiden pertama dengan status terdakwa dalam sejarah Amerika Serikat setelah memenangkan Pilpres AS 2024. Trump meraih kemenangan dengan 277 suara elektoral dan 70,9 juta suara populer, menurut data pada Rabu (6/11/2024).

Kemenangan Trump ini terjadi saat ia tengah menghadapi sejumlah kasus kriminal. “Belum pernah terjadi sebelumnya seorang terdakwa terpidana terpilih untuk menduduki jabatan tertinggi,” lapor CNN pada Rabu (6/11/2024).

Trump saat ini menghadapi empat kasus kriminal yang sedang disidangkan, yaitu:

  1. Kasus Penyimpanan Dokumen Rahasia Negara: Trump dituduh membawa dokumen-dokumen rahasia pemerintah ke kediamannya di Mar-a-Lago setelah meninggalkan Gedung Putih. Ia juga diduga menyimpan dokumen sensitif di lokasi yang tidak aman serta menghalangi penyelidikan pemerintah.
  2. Kasus Intervensi Pemilu Georgia: Di negara bagian Georgia, Trump dan beberapa orang lainnya didakwa berusaha mempengaruhi hasil pemilu 2020. Salah satu bukti kunci adalah rekaman telepon Trump dengan pejabat pemilu Georgia, di mana ia meminta untuk “mencari” cukup suara untuk membalikkan kekalahannya.
  3. Kasus Federal terkait Serangan 6 Januari 2021: Trump diduga kuat menyulut kerusuhan di Gedung Capitol dengan tujuan membatalkan hasil pilpres yang dimenangkan oleh Joe Biden.
  4. Kasus Penipuan Keuangan (New York): Trump didakwa terlibat dalam penipuan bisnis, termasuk menggelembungkan nilai aset perusahaan Trump Organization untuk mendapatkan keuntungan finansial seperti pinjaman bank atau keringanan pajak.

Hakim di New York dijadwalkan akan menjatuhkan hukuman kepada Trump pada akhir November setelah pemilu. Waktu ini dipilih untuk menghindari tuduhan bahwa langkah hukum tersebut dilakukan untuk mempengaruhi hasil pilpres.

Pengacara Trump diyakini akan meminta hakim menunda seluruh dakwaan terhadapnya karena ia telah menjadi presiden terpilih AS.

Pada April lalu, jaksa juga mendakwa Trump terlibat dalam konspirasi penipuan, kebohongan, dan upaya menutup-nutupi kasus. Asisten Jaksa Wilayah Matthew Colangelo mengatakan bahwa Trump memalsukan catatan bisnis untuk membayar US$130 ribu kepada bintang porno Stormy Daniels agar tetap diam terkait hubungan mereka pada 2006, menjelang pencalonannya sebagai presiden pada 2016.

Deretan dakwaan ini menjadikan Trump sebagai capres AS pertama yang menghadapi tuntutan pidana. Namun, kemenangan di pemilu kali ini kemungkinan akan memengaruhi tuntutan hukum terhadapnya. Saat resmi menjabat di Gedung Putih, Trump mungkin akan menunjuk jaksa agung baru yang dapat membatalkan tuduhan-tuduhan tersebut.