Prabowo Jadi Presiden yang Paling Banyak Dipilih di Dunia Sepanjang Sejarah Pilpres

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Statistik mencatat sepanjang sejarah Presiden Prabowo Subianto memegang suara terbanyak yang pernah diterima oleh presiden yang dipilih langsung dalam sistem demokrasi dunia.

Catatan keberhasilan Prabowo ini memecahkan rekor mengenai demokrasi global dan keterlibatan pemilih. Indonesia dengan negara demokrasi terbesar ketiga dunia (204.807.222 pemilih), mampu melaksanakan pemungutan suara dengan damai dan rukun.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih 96.302.691 suara dari total 164.227.475 suara sah. Perolehan suara ini unggul jauh dibandingkan dua pesaingnya: pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 40.971.726 suara di posisi kedua, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meraih 27.041.508 suara di posisi ketiga.

Rekor Baru dalam Sejarah Pemilu

Kemenangan ini mencatatkan rekor baru dalam sejarah pemilu di Indonesia. Jumlah suara yang diraih Prabowo menjadi yang tertinggi dibandingkan presiden-presiden terpilih sebelumnya di Indonesia. Bahkan, perolehan suara Prabowo juga disebut melampaui beberapa pemimpin negara demokrasi lainnya, seperti Amerika Serikat dan India.

Berikut adalah daftar pemimpin negara demokrasi dengan jumlah pemilih terbanyak:

1. Prabowo Subianto (Indonesia, 2024): 96 juta pemilih
2. Joko Widodo (Indonesia, 2019): 85 juta pemilih
3. Joe Biden (Amerika Serikat, 2020): 81 juta pemilih
4. Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia, 2009): 73 juta pemilih
5. Dilma Rousseff (Brasil, 2014): 54 juta pemilih
6. Narendra Modi (India, 2019): 37 juta pemilih
7. Recep Tayyip Erdogan (Turki, 2018): 26 juta pemilih
8. Hassan Rouhani (Iran, 2017): 23 juta pemilih
9. Abdel Fattah El-Sisi (Mesir, 2018): 21 juta pemilih
10. Emmanuel Macron (Prancis, 2017): 20 juta pemilih

Pernyataan Perdana Prabowo

Dalam konferensi pers usai pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Indonesia. Dengan penuh semangat, ia mengucapkan kata “Merdeka” disertai pekikan takbir di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (20/3/2024).

“Terima kasih. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!” ujar Prabowo dengan mengepalkan tangan, diikuti oleh pendukungnya.

Prabowo juga meminta masyarakat yang tidak memilihnya untuk memberinya kesempatan membuktikan kinerjanya ke depan.

“Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan. Kami akan membuktikan bahwa kami mampu bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

Seruan Persatuan dan Kebersamaan

Prabowo menekankan pentingnya persatuan setelah Pemilu 2024 berakhir. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Kita harus rukun dan bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan. Mari kita bersama-sama menyelesaikan masalah bangsa seperti kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan rakyat lainnya,” kata Prabowo.

Ia menutup pidatonya dengan menyerukan semangat kebangsaan dan kebersamaan, sejalan dengan visi perjuangan Koalisi Indonesia Maju untuk memperkuat solidaritas nasional demi kesejahteraan bangsa.