Wakil Ketua DPR RI Ungkap Belanja ATK Kementerian dan Lembaga Capai Rp44,4 T

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan belanja Alat Tulis Kantor (ATK) oleh Kementerian/Lembaga (K/L) di Indonesia mencapai angka fantastis, yaitu Rp44,4 triliun. Hal ini, menurut Dasco, menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan efisiensi anggaran di berbagai instansi pemerintahan.

“Pengeluaran ATK untuk seluruh kementerian dan lembaga ini jumlahnya Rp44,4 triliun. Hanya belanja saja,” ungkap Dasco, Rabu (8/1/2025).

Efisiensi Anggaran dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional

Selain belanja ATK, Presiden Prabowo juga menaruh perhatian besar pada Proyek Strategis Nasional (PSN). Evaluasi akan dilakukan terutama terhadap proyek-proyek yang dianggap kurang memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

“Presiden Prabowo akan memelototi proyek-proyek ini untuk memastikan efisiensi dan manfaatnya bagi ekonomi nasional,” tegas Dasco.

Fokus pada Industri Kelapa Sawit

Prabowo juga memprioritaskan pengelolaan usaha perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan pendapatan negara. Upaya ini termasuk mendata lahan-lahan sawit yang selama ini tidak tercatat secara resmi, sehingga hasilnya tidak dikenakan pajak.

“Misalnya, mengumpulkan lahan-lahan sawit yang selama ini sengaja tidak didata, dengan hasil banyak tetapi pajaknya tidak dibayar. Pendataan ini semata-mata untuk kepentingan rakyat dan menambah APBN,” tutur Dasco.

Penegakan Hukum dan Pengawalan Proyek Besar

Presiden Prabowo juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek besar melalui pendampingan dari aparat penegak hukum seperti KPK dan kejaksaan.

“Banyak yang mungkin tidak senang jika Pak Prabowo bersikap tegas dalam pengawasan kementerian/lembaga dan proyek besar. Namun, ini demi kepentingan rakyat,” ujar Dasco.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat efisiensi anggaran pemerintah sekaligus memastikan pendapatan negara dikelola secara optimal untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.