Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia

SPILLS.CO.ID, Jakarta — Kabar duka datang dari keluarga besar Husein Ibrahim dan Muhammad Quraish Shihab. Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami dari jurnalis dan pendiri Narasi, Najwa Shihab, telah berpulang ke rahmatullah pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB, di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, Jakarta Timur.

Almarhum meninggal dalam usia yang matang, meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga inti, tetapi juga bagi kerabat dan sahabat yang mengenalnya sebagai sosok hangat, rendah hati, dan penuh kasih. Dikenal sebagai pribadi yang tenang dan bersahaja, Ibrahim merupakan penopang keluarga yang penuh cinta serta menjadi teladan dalam kehidupan.

Jenazah Ibrahim akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Rencananya jenazah akan dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) besok pukuk 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Doa dan tahlil bersama telah dibacakan sejak malam hari sebagai bentuk penghormatan terakhir dari keluarga, kerabat, dan para pelayat yang berdatangan silih berganti.

Profil Singkat Almarhum

Ibrahim lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada tahun 1977. Ia berprofesi sebagai pengacara, dan menempuh pendidikan di Universitas Indonesia pada tahun 1997, serta melanjutkan studi ke Universitas Melbourne, Australia, pada tahun 2009.

Pada tahun 1997, Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab di Solo. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf.

Keluarga besar yang ditinggalkan, termasuk sang istri Najwa Shihab, putra mereka Izzat Ibrahim Assegaf, orang tua almarhum Husein Ibrahim dan Rugaja Basri, serta mertua Muhammad Quraish Shihab dan Fatmawaty Assegaf, menerima dengan tabah kepergian almarhum sebagai takdir dari Allah SWT. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup almarhum pernah melakukan khilaf dan kesalahan.

Ungkapan belasungkawa dan doa terus mengalir dari berbagai kalangan. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni segala dosanya, dan menempatkan almarhum di tempat terbaik di sisi-Nya.