General News
Puluhan Narapidana Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Jelang Berbuka Puasa

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Sebanyak 50 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, menjelang waktu berbuka puasa pada Senin (10/3/2025). Insiden ini sempat membuat warga sekitar kaget, terutama mereka yang sedang beraktivitas di luar lapas.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, mengonfirmasi bahwa total 50 narapidana kabur, dan hingga Senin malam, 12 di antaranya telah berhasil ditangkap. “Dari data saat ini, yang kabur 50 orang, dan yang belum tertangkap 38 orang,” kata Yan Rusmanto saat dikonfirmasi.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada kelalaian petugas dalam insiden ini. Lapas Kelas IIB Kutacane sendiri dihuni oleh 368 narapidana dan tahanan.
Proses Pelarian dan Penutupan Jalan
Video yang beredar di media sosial menunjukkan momen saat para narapidana melarikan diri melalui gerbang utama lapas dan berhamburan ke jalan raya di tengah kerumunan warga yang sedang membeli takjil. Beberapa narapidana bahkan terlihat mencoba kabur melalui atap lapas.
Akibat kejadian ini, jalan lintas Kutacane-Medan sempat ditutup sementara. Aparat kepolisian dan TNI langsung melakukan penjagaan ketat di sekitar lapas untuk mencegah pelarian lebih lanjut.
Upaya Pengejaran dan Perbedaan Data
Humas Ditjenpas, Rika Aprilianti, menyatakan bahwa 14 narapidana telah menyerahkan diri atau berhasil ditangkap kembali, sementara 35 lainnya masih dalam pengejaran.
“Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melarikan diri berjumlah 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang, sementara 35 orang masih dalam pencarian,” ujar Rika dalam keterangan tertulis pada Selasa (11/3/2025).
Namun, terdapat perbedaan data mengenai jumlah narapidana yang kabur dan yang telah tertangkap kembali. Ditjenpas menyebutkan 49 narapidana melarikan diri, sementara pihak Lapas Kutacane mencatat ada 50 narapidana yang kabur.
Faktor Pemicu dan Kondisi Lapas
Menurut laporan Antara, kondisi Lapas Kelas IIB Kutacane mengalami kelebihan kapasitas. Selain itu, terdapat tuntutan dari warga binaan terkait penyediaan bilik asmara di dalam lapas.
Yan Rusmanto juga menjelaskan bahwa dari 368 penghuni lapas, 318 di antaranya merupakan narapidana, sementara sisanya adalah tahanan. Mayoritas narapidana yang melarikan diri diketahui terjerat kasus narkotika.
“Pihak lapas terus berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat. Kami juga mengimbau narapidana yang kabur agar segera kembali karena mereka akan terus dicari,” ujar Yan.
Penyelidikan dan Langkah Ke Depan
Pihak kepolisian dan aparat keamanan terus melakukan pencarian terhadap para narapidana yang masih buron. Hingga kini, aparat telah mengamankan 13 narapidana, dengan tujuh di antaranya diamankan di Polres Aceh Tenggara dan satu orang ditangkap di rumah petugas.
Sebelum kejadian, tiga pintu pengaman di lapas dalam keadaan terkunci, tetapi berhasil dijebol oleh para narapidana. Insiden ini kini dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak dalam.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat atau mengetahui keberadaan para narapidana yang melarikan diri.