Business News
Prabowo Mengaku Pernah Dapat Ancaman Sebelum IHSG Jatuh 6%

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dirinya pernah mendapat ancaman bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan anjlok akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ia canangkan.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, pada Rabu (4/12/2024).
“Ada ancaman ke ekonomi, ‘Pak karena gagasan makan bergizi, harga saham indeks turun.’ Saya bilang saja, ‘kasih tahu ya, saya nggak punya saham, rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, ya pemain bursa itu yang terdampak,'” kata Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo menegaskan dirinya tidak gentar dengan ancaman tersebut karena tidak memiliki kepentingan dalam pasar saham.
IHSG Anjlok, Perdagangan Dihentikan Sementara
Pada Selasa (18/3/2025), IHSG terperosok 420,97 poin atau minus 6,58% ke level 6.046, memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) untuk meredam volatilitas pasar.
Menurut Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, kejatuhan IHSG ini tergolong anomali dibandingkan dengan bursa regional lainnya, seperti Nikkei yang naik 1,4%, Shanghai yang menguat 0,09%, STI 1%, dan FKLCI 1%.
“Koreksi IHSG mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap ekonomi Indonesia dan pasar keuangan,” jelasnya.
Beberapa faktor yang memperparah tekanan di pasar saham domestik antara lain:
- Meningkatnya credit default swap (CDS) Indonesia ke 76 basis poin per 27 Februari 2025.
- Depresiasi rupiah sebesar 0,6% sejak Januari.
- Melebarnya spread Surat Berharga Negara (SBN) dengan US Treasury 10 tahun hingga 255 basis poin.
- Pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs akibat kekhawatiran pelebaran defisit anggaran.
- Arus modal keluar (capital outflow) yang mencapai Rp26,9 triliun hingga 17 Maret 2025.
Faktor Eksternal: Trump dan Ketidakpastian Global
Pengamat pasar modal Ibrahim Assuaibi menilai kebijakan perdagangan Amerika Serikat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu turut memicu tekanan di IHSG.
“Trump kembali mengangkat isu perang dagang dengan Tiongkok, Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko, yang berdampak negatif pada ekonomi global,” ujarnya.
Selain itu, nilai tukar rupiah juga mengalami fluktuasi. Dengan eskalasi perang dagang dan ketidakpastian global, Ibrahim memperkirakan rupiah bisa melemah hingga Rp16.900 per dolar AS sebelum akhir tahun.
Kritik Celios: Pemerintah Gagal Yakinkan Investor
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai anjloknya IHSG mencerminkan ketidakpercayaan investor terhadap pemerintah.
“Trust kita terhadap kebijakan publik bisa dikatakan minus saat ini,” kata Bhima dalam diskusi daring di media sosial X (@dirtyvote) pada Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, peran militer dalam proyek ekonomi, seperti MBG dan food estate di Merauke, menimbulkan keraguan tentang arah ekonomi Indonesia.
Pasar juga bereaksi negatif terhadap rencana revisi Undang-Undang TNI, yang berpotensi memperpanjang masa dinas dan menambah jabatan sipil yang boleh dipegang oleh militer.
“Yang dilihat pasar adalah ekonomi memburuk, tapi perhatian pemerintah justru lebih ke pertahanan dan keamanan. Ini yang tidak sejalan,” ujarnya.
Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Pasar Keuangan
Gejolak konflik di Timur Tengah juga memperburuk situasi. Serangan Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 120 orang memicu eskalasi perang terbuka dengan Hamas.
“Konflik ini menyebabkan dolar AS kembali menguat, sementara pasar menjadi lebih berhati-hati terhadap aset berisiko,” tambah Ibrahim.
Dengan berbagai tekanan ini, IHSG masih berpotensi mengalami pelemahan dalam beberapa waktu ke depan.