Spills News
Pergerakan Tanah di Kadupandak, Cianjur, Sebabkan 60 Warga Mengungsi
SPILLS.CO.ID, Cianjur – Sebanyak 60 warga Kampung Gunungwaru, Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, terpaksa mengungsi akibat pergerakan tanah yang dipicu hujan deras sejak Jumat (22/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024) 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan pergerakan tanah ini merusak 18 rumah warga, dengan satu rumah dan satu tempat ibadah dalam kondisi terancam.
“Sebagian besar rumah mengalami kerusakan berat hingga sedang. Saat ini, kami masih melakukan asesmen di lokasi,” ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep, Minggu (24/11/2024).
Sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) atau 60 jiwa terdampak bencana ini. Mereka sementara waktu mengungsi ke rumah kerabat, tetangga, atau keluarga terdekat. BPBD merencanakan pusat pengungsian di lapangan Desa Sukaraja untuk memudahkan distribusi bantuan.
“Langkah ini diambil agar bantuan bisa lebih terkoordinasi dan efektif disalurkan kepada warga terdampak,” jelas Asep.
BPBD telah bekerja sama dengan dinas dan lembaga terkait untuk mengirimkan bantuan, termasuk tenda darurat dan logistik. Namun, masih ada kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi.
“Para pengungsi sangat membutuhkan obat-obatan, selimut, makanan, popok bayi, dan perlengkapan mandi,” kata Asep.
Proses penanganan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pengungsian. BPBD juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan pergerakan tanah untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah curah hujan tinggi.
Hingga kini, BPBD terus memantau situasi dan mengupayakan langkah terbaik untuk mendukung para korban bencana ini.