Connect with us

Business News

Menjaga Ketahanan Minyak dan Gas Bumi Melalui Jalur Tol Langit

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Ketahanan energi merupakan salah satu pilar utama kekuatan suatu negara. Hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan pertamanya pada Minggu (20/10/2024), sebagai prioritas utama pemerintah untuk memperkuat seluruh aspek perekonomian bangsa.

Oleh karena itu, ketahanan energi, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas), menjadi agenda utama dalam pencapaian cadangan energi nasional.

Bisnis migas terbagi menjadi dua sektor utama: Hulu Migas dan Hilir Migas.

  1. Hulu Migas
    Pengelolaan di sektor ini berfokus pada eksplorasi untuk menemukan cadangan migas sebagai sumber utama produksi. Perusahaan kontraktor migas didorong untuk terus meningkatkan eksplorasi dan menemukan cadangan baru yang signifikan.
  2. Hilir Migas
    Pengelolaan di sektor hilir melibatkan penyaluran migas ke berbagai sektor, termasuk industri dan rumah tangga. Gas bumi, misalnya, dapat diolah menjadi produk seperti CNG (Compressed Natural Gas), LNG (Liquefied Natural Gas), dan elpiji untuk kebutuhan masyarakat.

Peran Pemerintah

Sefriyanto, alumni Universitas Diponegoro (Undip) sekaligus pengamat dan penggiat bidang migas, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengelola sektor migas. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3), yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara.

Sefriyanto, alumni Universitas Diponegoro (Undip) sekaligus pengamat dan penggiat bidang migas.

Menurut Sefriyanto, pengawasan terhadap kegiatan di sektor hulu dan hilir migas harus dilakukan secara real-time untuk memastikan keamanan keuangan negara, termasuk pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Kehilangan pendapatan akibat kebocoran ilegal dapat diminimalkan dengan pengawasan yang efektif.

Jalur Tol Langit

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terintegrasi dan mumpuni menjadi solusi utama dalam pengelolaan sektor migas. Jalur tol langit—yang mengacu pada pemanfaatan teknologi canggih—dapat membantu pemerintah untuk:

  1. Pengawasan Real-Time
    Semua kegiatan di sektor hulu dan hilir dapat termonitor secara langsung, sehingga data dan proses bisnis migas lebih transparan.
  2. Keamanan Data
    Sistem teknologi yang kuat akan menjaga seluruh pencatatan kegiatan migas dari potensi gangguan dan kebocoran data.
  3. Efisiensi Proses
    Dengan teknologi yang terintegrasi, pengawasan dan pengelolaan sektor migas menjadi lebih efektif dan efisien, mendukung pencapaian ketahanan energi nasional.

Dengan penerapan teknologi yang maksimal, pemerintah dapat menjaga keberlanjutan sektor migas sebagai tulang punggung ekonomi negara sekaligus memastikan pemanfaatan sumber daya alam secara optimal untuk kepentingan rakyat.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *