Longsor Tutup Akses Jalan Penghubung Antardesa di Cikalongkulon

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur mengakibatkan akses jalan penghubung antara Desa Cijagang dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, hingga tembus ke Kecamatan Sukaresmi, tertutup longsor. Longsor berasal dari tebing setinggi 28 meter yang runtuh dan menutup ruas jalan sepanjang 47 meter.

Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV Cikalongkulon, Indra Pahrizal, mengonfirmasi kejadian ini.

“Tebing setinggi 28 meter telah menutupi akses jalan antar desa dan kecamatan sepanjang sekitar 47 meter. Hal ini terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Cikalongkulon. Untuk mempercepat penanganan, seluruh jajaran UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah IV dikerahkan,” jelas Indra, Senin (11/12/2024).

Dampak dan Penanganan Longsor

Hujan deras dilaporkan terjadi sejak sore hingga pukul 04.30 WIB pagi. Akibatnya, jalan milik Kabupaten Cianjur tersebut tidak dapat dilalui warga. Indra menargetkan jalan kembali dapat digunakan dalam waktu dua hari, meskipun ada potensi longsor susulan akibat kondisi perbukitan di sekitar lokasi.

“Insya Allah, akses jalan ini ditargetkan selesai dalam dua hari agar kembali bisa digunakan. Namun, kami menghadapi kendala karena kawasan ini dikelilingi perbukitan. Jika hujan terus turun, ada potensi longsor susulan,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa sesuai instruksi, seluruh petugas UPTD di wilayah Cianjur diminta fokus menangani kerusakan jalan akibat bencana hidrometeorologi. Tahun ini, bencana hidrometeorologi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan dan permukiman warga.

Proses pembersihan material longsor dilakukan dengan bantuan TNI dan Polri. Semua laporan kejadian ini telah diteruskan kepada BPBD Kabupaten Cianjur dan dinas terkait untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Imbauan kepada Warga

Indra berharap penanganan longsor ini dapat segera selesai sehingga akses jalan kembali normal.

“Mudah-mudahan bencana longsor ini dapat segera tertangani sehingga akses jalan dapat kembali normal,” tutup Indra.

Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan ke daerah rawan longsor untuk sementara waktu.