Connect with us

General News

Israel dan Hizbullah Dikabarkan Sepakat Gencatan Senjata

REUTERS/Mohamed Azakir

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Israel dikabarkan akan menyetujui gencatan senjata dengan milisi Hizbullah di Lebanon. Juru bicara pemerintah Israel menyatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana tersebut setelah berdiskusi dengan sejumlah pejabat pada Minggu (25/11/2024).

Pemerintah Israel dijadwalkan memberikan suara pada pemungutan resolusi gencatan senjata di Lebanon pada Selasa (27/11/2024) dan berharap resolusi ini dapat segera disahkan.

Seorang pejabat Lebanon, yang tidak disebutkan namanya, pada Senin (26/11/2024) malam juga mengonfirmasi hal serupa. Ia menyebut resolusi gencatan senjata tersebut kemungkinan besar akan berlaku dalam waktu 24 jam ke depan.

Laporan kesepakatan gencatan senjata ini menuai beragam tanggapan dari pejabat Israel.

Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben Gvir, menyebut keputusan tersebut sebagai “kesalahan besar.” Ia menilai langkah ini menghilangkan peluang bagi Israel untuk menghancurkan Hizbullah dan kelompok pendukungnya secara tuntas.

Sementara itu, mantan anggota kabinet yang baru mengundurkan diri, Benny Gantz, mendesak Netanyahu untuk segera mengumumkan rencana ini kepada publik.

“Penduduk utara, para pejuang, dan warga negara Israel memiliki hak untuk mengetahuinya,” kata Gantz.

Kesepakatan ini mencuat di tengah eskalasi konflik Israel-Lebanon yang berlangsung sejak September 2024. Ketegangan bermula dari tuduhan Israel bahwa Hizbullah terlibat membantu Hamas dalam konflik di Gaza.

Pada Minggu (25/11/2024), Israel meluncurkan serangan rudal ke pinggiran kota Beirut, menewaskan 11 warga sipil. Sejak konflik dimulai, kedua belah pihak saling melancarkan serangan udara dan rudal yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan di kedua negara.

Gencatan senjata ini diharapkan dapat mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.