Spills News
Harga Cabai di Pasar Muka Cianjur Melonjak, Cabai Rawit Merah Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Harga cabai di Pasar Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, masih berada pada angka yang cukup tinggi. Salah satu yang mencatatkan kenaikan signifikan adalah cabai rawit merah, yang kini mencapai Rp120 ribu per kilogram.
Menurut Ahmad Athori, pedagang cabai setempat, kenaikan harga juga terjadi pada berbagai jenis cabai lainnya.
“Harga cabai keriting merah Rp60 ribu, cabai rawit merah Rp120 ribu, cabai hijau Rp80 ribu, cabai merah TW Rp60 ribu, dan cabai merah Tanjung Rp60 ribu. Yang paling tinggi itu cabai rawit merah, Rp120 ribu per kilogram,” ungkap Ahmad, Senin (6/1/2025).
Faktor Kenaikan Harga
Ahmad menjelaskan bahwa kenaikan harga mulai terasa sejak perayaan tahun baru. Sebelumnya, harga cabai berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.
“Pas tahun baru barangnya kosong, mungkin karena faktor cuaca dan gagal panen. Jadi, sekarang harganya masih Rp120 ribu,” jelasnya.
Kenaikan ini berdampak pada jumlah pembeli. Pelanggan yang biasanya membeli dalam jumlah besar kini mengurangi pembelian mereka.
“Yang biasa beli satu kilo, sekarang cuma setengah kilo. Penjualan yang biasanya sampai 50 kilo sehari, sekarang paling 30 kilo. Ada juga yang kaget waktu tahu harganya,” tambah Ahmad.
Ia memperkirakan harga cabai akan tetap tinggi hingga akhir Januari 2025. Namun, Ahmad berharap harga segera turun agar pembeli kembali ramai.
Reaksi Pembeli
Salah satu pembeli, Risda Nur Andini, mengaku terkejut dengan kenaikan harga cabai rawit merah.
“Biasanya kalau beli Rp5 ribu sudah dapat banyak, cukup untuk sehari-hari. Tapi sekarang naik drastis. Biasanya tidak segitu, tiba-tiba mahal,” ungkap Risda.
Meski harga melonjak, Risda tetap membeli cabai karena bahan tersebut menjadi kebutuhan wajib di dapurnya.
“Kalau masak tanpa cabai itu rasanya hambar. Jadi, tetap harus ada cabai karena keluarga saya suka pedas,” tuturnya.
Kondisi ini menggambarkan pentingnya peran cuaca dan hasil panen dalam menentukan harga komoditas di pasar, terutama bahan pokok seperti cabai. Para pedagang dan pembeli berharap situasi segera normal agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.