Connect with us

General News

Gus Miftah Temui dan Minta Maaf ke Penjual Es Teh di Magelang

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, bertemu langsung dengan Sunhaji (38), seorang penjual es teh di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, pada Rabu (4/12/2024). Pertemuan ini terjadi menyusul viralnya video Gus Miftah yang diduga mengolok-olok Sunhaji dalam sebuah acara pengajian.

Kedatangan Gus Miftah ke rumah Sunhaji disambut antusias warga sekitar, bahkan beberapa di antaranya datang dari luar Magelang. Pertemuan singkat ini berlangsung sekitar 15 menit, di mana Gus Miftah secara langsung menyampaikan permohonan maafnya.

“Saat itu niatnya guyon, tapi disalahpresepsikan. Bagaimanapun, saya minta maaf kepada Kang Sunhaji. Niat bercanda malah jadi terlalu jauh,” ujar Gus Miftah saat merangkul Sunhaji.

Gus Miftah juga memuji Sunhaji sebagai sosok penjual es teh yang kerap hadir dalam berbagai pengajian. Ia bahkan berencana mengadakan pengajian di desa tersebut sebelum tanggal 17 Desember.

“Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji,” tambah Gus Miftah dengan senyuman.

Sunhaji mengaku senang dan terharu atas kedatangan Gus Miftah. Ia menyampaikan bahwa permintaan maaf Gus Miftah telah diterima dengan lapang dada.

“Saya merasa bangga Gus Miftah datang ke rumah saya. Masalah ini sudah selesai, dan saya sudah memaafkan,” ucap Sunhaji dengan wajah berkaca-kaca.

Ia juga mengonfirmasi rencana Gus Miftah untuk menggelar pengajian di desanya. “Gus Miftah mau ngaji di tempat ini sebelum tanggal 17 Desember,” sambungnya.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, sebuah video yang merekam momen Gus Miftah berinteraksi dengan Sunhaji di atas panggung pengajian di Magelang menjadi viral. Dalam video tersebut, Gus Miftah bercanda dengan menanyakan kondisi dagangan es teh Sunhaji.

“Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual),” ucap Gus Miftah sambil melontarkan candaan yang disensor.

Candaan tersebut disambut tawa jemaah, namun beberapa pihak menilai guyonan itu tidak pantas, sehingga memicu polemik di media sosial.

Kini, dengan pertemuan langsung antara keduanya, Gus Miftah dan Sunhaji sepakat bahwa persoalan tersebut telah selesai. “Saya sudah memaafkan,” tegas Sunhaji.

Pertemuan ini diharapkan dapat meredakan polemik yang sempat memanas, sekaligus menjadi pelajaran penting untuk menjaga sensitivitas dalam interaksi publik.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *