Connect with us

Spills News

Dua Tahun Pascagempa Cianjur, Rehabilitasi Tunjukkan Progres Signifikan

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

SPILLS.CO.ID, Cianjur – Dua tahun pascagempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hingga kini, pencairan dana bantuan tahap IV untuk perbaikan rumah warga telah mencapai 97,13%.

Berdasarkan data terbaru, dari total 4.457 rumah dengan kerusakan berat, sebanyak 4.079 unit telah selesai dibangun. Sementara itu, dari 4.912 rumah dengan kerusakan sedang, 4.020 unit telah rampung diperbaiki. Untuk kategori kerusakan ringan, dari total 26.916 unit, sebanyak 19.298 unit sudah selesai dikerjakan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzein, menyatakan optimisme bahwa seluruh target pembangunan akan selesai pada akhir Desember 2024.

“Untuk kategori rusak ringan dan sedang, targetnya rampung Desember. Sementara kategori rusak berat sudah selesai, tinggal menunggu pencairan dari beberapa aplikator,” ungkapnya, Rabu (20/11/2024).

Progres dan Tantangan

Nurzein menjelaskan, mayoritas masyarakat telah mencairkan dana bantuan melalui Dana Siap Pakai (DSP) yang disalurkan pemerintah. Hingga tahap IV, sekitar 90 persen anggaran telah terserap, dan progres fisik penanganan dinilai sangat baik dibandingkan daerah lain yang pernah mengalami bencana serupa.

“Kami berharap pada Desember mendatang seluruh program rehabilitasi dan rekonstruksi dapat selesai dengan baik,” tambahnya.

Meskipun demikian, keberlanjutan program masih bergantung pada perpanjangan Surat Keputusan (SK) transisi pemulihan oleh BNPB. Jika SK tidak diperpanjang, pembangunan harus rampung pada akhir tahun ini, dan sisa dana akan dikembalikan ke kas negara.

Percontohan Nasional

Penanganan pascabencana di Cianjur mendapat apresiasi nasional. Progres yang cepat serta efektivitas penyerapan anggaran menjadikan Cianjur sebagai percontohan bagi kabupaten dan kota lain.

“Banyak pihak, termasuk akademisi dan kepala BPBD dari seluruh Indonesia, datang untuk belajar dari pengalaman kami di Cianjur,” ujar Nurzein.

Perubahan mekanisme pencairan dana dan evaluasi dari tahap sebelumnya dinilai turut berkontribusi pada keberhasilan program tahap IV yang dimulai sejak Juni 2024.

Bangkit dari Bencana

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cianjur tidak hanya mampu bangkit dari bencana, tetapi juga membangun ketangguhan yang menjadi inspirasi bagi daerah lain. Dengan capaian signifikan ini, Cianjur membuktikan dirinya sebagai model pengelolaan bencana yang efektif dan berdaya saing nasional.