Connect with us

General News

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp71 T Hanya Cukup hingga Juni 2025

ANTARAFOTO/Maulana Surya

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa anggaran awal program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp71 triliun hanya cukup untuk mendukung program hingga Juni 2025. Zulhas juga mengungkapkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) berencana mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp140 triliun pada pertengahan tahun untuk memastikan semua anak di Indonesia dapat menikmati manfaat program ini.

Zulhas menyampaikan bahwa anggaran Rp71 triliun akan digunakan hingga bulan Juni 2025. Namun, jumlah tersebut belum mencukupi untuk mencakup seluruh anak di Indonesia. Untuk itu, BGN berencana meminta tambahan anggaran sebesar Rp140 triliun pada bulan Juni 2025, sehingga total anggaran mencapai Rp210 triliun.

“Sekarang Rp71 triliun sampai bulan Juni. Tapi Pak Prof. Dadan (Kepala BGN, Dadan Hindayana) lagi berusaha, Bapak Menteri lagi berusaha. Nah kalau ditambah Rp140 triliun bulan Juli, maka seluruh anak akan dapat makan, berarti Rp210 triliun,” ujar Zulhas dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).

Selain itu, Zulhas menyebutkan bahwa anggaran program ini bisa mencapai Rp420 triliun per tahun jika dialokasikan penuh dari Januari hingga Desember 2025.

“Kalau full dari Januari sampai Desember, ya dikira-kira Rp420 lebih triliun. Bayangkan Pak, belanja makanan 420 triliun,” tambahnya.

Tambahan anggaran Rp140 triliun akan digunakan untuk memperpanjang program MBG dari Juli hingga Desember 2025. Selain itu, BGN berencana menambah jumlah anak penerima makanan guna mencapai target 17 juta penerima pada akhir tahun 2025.

Persiapan Produksi Pangan Nasional

Zulhas menekankan pentingnya persiapan produksi pangan nasional untuk mendukung kelancaran program MBG. Ia meminta para menteri dan pejabat di bawah koordinasinya untuk memastikan pasokan bahan pangan yang memadai agar pemerintah tidak perlu mengimpor.

“Kalau kita nggak sekarang kerja keras, telur, beras, segala macam, ikan, mau berapa, Pak? Bapak tau enggak impor kita berapa?” ujar Zulhas.

Kerjasama dengan Pemerintah Daerah

Zulhas juga mengimbau pemerintah daerah untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan program ini. Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memastikan program berjalan dengan baik dan anggaran yang besar digunakan secara tepat.

“Ini perlu Pak Gubernur, Pak Bupati untuk terlibat. Jangan sampai anggaran begitu besar, tidak tepat,” kata Zulhas.

Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025 dengan pemberian makan untuk anak-anak secara bertahap. Saat ini, baru terdapat 190 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bisa beroperasi, jauh dari target 937 SPPG per Januari 2025.

Target dan Harapan

Pada tahap awal, program MBG ditargetkan menjangkau 3 juta penerima manfaat dan diharapkan akan meningkat menjadi 17 juta penerima pada akhir 2025 dengan tambahan anggaran yang diajukan.

Zulhas berharap dengan penambahan anggaran ini, program MBG dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak di seluruh Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan alokasi anggaran yang memadai dan kerjasama antar sektor, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi jutaan anak di Indonesia.