Education
Akhiri Generasi Alpha, Generasi Beta Untuk Pertama Kali akan Lahir Tahun 2025
SPILLS.CO.ID, Jakarta – Saat ini, perhatian banyak orang tertuju pada humor dan karakteristik unik dari Generasi Z atau Generasi Alpha. Namun, tahukah Anda bahwa kita akan segera menyambut generasi baru pada tahun 2025? Selamat tinggal Gen Alpha, dan selamat datang Generasi Beta—generasi yang akan lahir pada periode 2025–2039.
Apa Itu Generasi?
Istilah generasi sering digunakan untuk menggambarkan kelompok usia dengan karakteristik khas yang dipengaruhi oleh peristiwa sejarah, teknologi, dan budaya pada masa pertumbuhan mereka.
Menurut Deborah Carr, profesor sosiologi di Boston University, generasi dikelompokkan dalam interval waktu sekitar 20 tahun.
“Anggota generasi cenderung mengalami peristiwa penting dan transisi kehidupan pada momen bersejarah tertentu yang membentuk identitas mereka,” jelasnya.
Meski demikian, tidak ada garis waktu yang pasti antara akhir satu generasi dan awal generasi berikutnya. Faktor sosial, politik, dan budaya yang dinamis memengaruhi perubahan ini.
Perjalanan Generasi dari Masa ke Masa
- Silent Generation (1928–1945)
Tumbuh di tengah kesulitan ekonomi dan perang, generasi ini dikenal disiplin, konservatif, dan sangat menghormati tradisi. Mereka jarang vokal di ranah publik tetapi sangat berdedikasi pada pekerjaan dan keluarga. - Baby Boomers (1946–1964)
Generasi ini lahir pasca-Perang Dunia II dan menikmati stabilitas ekonomi. Mereka optimis, gigih, dan menjadi pelopor dalam perubahan sosial serta perkembangan modernitas di bidang politik dan ekonomi. - Generasi X (1965–1980)
Dikenal mandiri dan adaptif, generasi ini tumbuh di era awal revolusi teknologi. Mereka adalah saksi kelahiran komputer pribadi dan internet. - Generasi Milenial (1981–1996)
Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan teknologi digital, Milenial memiliki pola pikir terbuka, menghargai pengalaman hidup, dan aktif dalam isu-isu global seperti lingkungan dan kesetaraan. - Generasi Z (1997–2012)
Dijuluki “digital natives,” generasi ini sangat terhubung dengan dunia maya. Mereka memiliki kesadaran global yang tinggi dan peduli pada isu-isu seperti keberlanjutan dan keadilan sosial. - Generasi Alpha (2013–2024)
Gen Alpha adalah anak-anak Milenial yang tumbuh dalam era kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR). Mereka sangat kritis terhadap informasi dan sangat adaptif terhadap teknologi.
Generasi Beta (2025–2039): Generasi Masa Depan
Sebagai penerus Gen Alpha, Generasi Beta akan lahir di dunia yang lebih canggih dengan dominasi teknologi seperti robotika, AI, dan Internet of Things (IoT). Berikut beberapa prediksi karakteristik mereka:
- Generasi Teknologi
Teknologi akan menjadi bagian integral kehidupan mereka, bahkan lebih dari generasi sebelumnya. - Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Dengan akses informasi yang semakin luas, Generasi Beta kemungkinan besar memiliki semangat eksplorasi yang besar. - Menghargai Keberagaman
Hidup di dunia yang semakin global akan membuat mereka lebih menghargai perbedaan budaya, identitas, dan perspektif. - Terbuka pada Perubahan
Dunia yang terus berubah akan membuat Generasi Beta menjadi generasi yang fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai dinamika.
Generasi Beta akan dibentuk oleh teknologi, peristiwa sosial, dan perubahan dunia yang terus berkembang. Meski banyak prediksi yang dapat dibuat, ada faktor tak terduga seperti krisis global atau inovasi baru yang akan membentuk mereka secara unik.
Selamat datang, Generasi Beta! Dunia menantikan kontribusi besar kalian di masa depan.