Spills News
Perempuan asal Naringgul Diduga Tewas Usai Ikuti Pengobatan Gratis
SPILLS.CO.ID, Cianjur – Y (42) seorang warga Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, diduga mengalami keracunan obat setelah mengikuti kegiatan pengobatan gratis hingga meninggal dunia. Sebelumnya Y, mengeluh pusing setelah mengikuti acara yang diselenggarakan oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/10/2024).
Menurut keterangan Kepala Puskesmas(Kapus) Naringgul, Arip Sofyan, Y awalnya datang ke Puskesmas sehari setelah kegiatan dengan keluhan pusing yang dirasakannya. Saat diperiksa, ternyata didapati tekanan darahnya mencapai 250 per 100 serta kadar kolesterol serta gula darahnya pun terdeteksi tinggi.
“Kegiatan pengobatan gratis ini digelar oleh Paslon nomor urut dua. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Setelah diperiksa, pasien diberi obat,” ujar Arip, Rabu (30/10/2024).
Dari informasi yang Arip terima, Y sempat tidak sadarkan diri setelah terjatuh di kamar mandi usai mengonsumsi obat dari pengobatan gratis tersebut. Ia mengalami muntah-muntah dilanjut dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun, sehingga pihak Puskesmas Naringgul menyarankan agar Y segera dirujuk ke Rumah sakit di Bandung.
“Y tidak sempat mendapat penanganan medis lebih lanjut karena meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah sakit. Kami menyarankan agar dirujuk ke Bandung, tetapi Pasien meninggal di perjalanan,” pungkas Arip.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) dari Paslon nomor urut dua, Toha mengungkapkan, berkaitan dengan meninggalnya seorang ibu tersebut tidak ada kaitannya kegiatan pengobatan gratis oleh paslon nomor urut dua.
“Pihak suami almarhum juga sudah membuat pernyataan bahwa istrinya meninggal karena memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi menahun,” tutur Toha kepada saat dihubungi spills.co.id, Sabtu (2/11/2024).
Atas peristiwa tersebut, kata Toha unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Naringgul mulai dari Camat, Kapus dan juga dibarengi Polsek sudah mendatangi rumah Y.
“Jangan kaitkan meninggalnya itu dengan pengobatan gratis, jangan menggiring-giring opini,” tegasnya.