Connect with us

Education

Batak Jadi Suku dengan Sarjana Terbanyak di Indonesia, Bukan dari Jawa maupun Sunda

Wikimedia Commons/Pratechno

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak generasi cerdas dan kompeten untuk menghadapi tantangan zaman. Tak hanya menjadi tanggung jawab individu, pendidikan juga memiliki peran besar dalam mendorong kemajuan bangsa.

Di Indonesia, pencapaian pendidikan tinggi sangat dipengaruhi oleh faktor budaya dan aksesibilitas. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, suku Batak menempati peringkat pertama sebagai kelompok etnis dengan jumlah lulusan sarjana terbanyak, yakni mencapai 18,02%. Di posisi kedua adalah suku Minangkabau dengan 18,00%, diikuti oleh suku Bali dengan 14,54%.

Pencapaian ini menempatkan suku-suku tersebut jauh di atas suku Jawa, Melayu, Sunda, dan Madura yang memiliki populasi lebih besar.

Faktor Kultural yang Mendorong Prestasi Pendidikan

Pengamat sosial, Bagindo Togar Butar-Butar menyebutkan bahwa tingginya jumlah sarjana dari suku Batak bukanlah hal baru. Hal ini disebabkan oleh kuatnya nilai budaya masyarakat Batak yang menjunjung tinggi pentingnya pendidikan.

“Secara kultural, masyarakat Batak sangat konsisten menjaga nilai-nilai budaya. Mereka pun terdorong untuk meningkatkan kecerdasan intelektual demi menopang kecerdasan kultural yang dimiliki. Nilai-nilai ini terjaga secara turun-temurun,” jelas Bagindo.

Masyarakat Batak memiliki tiga falsafah hidup yang dikenal dengan sebutan 3H, Hamoraon (kekayaan), Hagabeon (berketurunan yang sukses) dan Hasangapon (kehormatan dalam status sosial).

    Menurut Bagindo, falsafah ini menjadi dasar bagi para orang tua untuk mendorong anak-anak mereka menempuh pendidikan tinggi. Banyak orang tua Batak rela berkorban, bahkan sampai berhutang, demi memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan terbaik.

    “Orang Batak menganggap anak adalah kekayaan, sehingga mereka berlomba-lomba mendidik anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi. Komitmen ini selaras dengan nilai budaya yang mereka pegang erat,” tambahnya.

    Faktor lain yang mendukung pencapaian ini adalah semangat merantau yang dimiliki masyarakat Batak. Sama halnya dengan suku Minangkabau, masyarakat Batak tersebar tidak hanya di Sumatera, tetapi juga di berbagai pelosok Indonesia. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih luas.

    Daftar Suku dengan Sarjana Terbanyak (BPS 2024)

    Berikut adalah daftar lengkap suku dengan jumlah lulusan sarjana tertinggi di Indonesia:

    1. Batak: 18,02%
    2. Minangkabau: 18,00%
    3. Bali: 14,54%
    4. Bugis: 14,54%
    5. Betawi: 14,38%
    6. Melayu: 12,67%
    7. Banjar: 11,24%
    8. Jawa: 9,56%
    9. Sunda: 7,59%
    10. Madura: 4,15%

    Keberagaman suku di Indonesia tidak hanya tercermin dalam tradisi dan budaya, tetapi juga dalam semangat mengejar pendidikan tinggi. Setiap suku memiliki cara dan nilai yang mendukung pencapaian ini, sekaligus berkontribusi dalam mencetak generasi yang terdidik.

    Laporan ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan semakin meningkat di Indonesia. Pendidikan menjadi jembatan yang menghubungkan warisan budaya dengan kemajuan teknologi di masa depan.

    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *