Business News
Kabinet Thailand Setujui RUU Legalisasi Perjudian dan Kasino untuk Pariwisata
SPILLS.CO.ID, Jakarta – Pemerintah Thailand telah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk melegalkan perjudian dan kasino dalam upaya meningkatkan pariwisata, membuka lapangan kerja, serta menarik investasi. RUU ini akan dibawa ke parlemen untuk disahkan dan nantinya akan mengatur perjudian di kompleks hiburan berskala besar.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan bahwa langkah ini akan berdampak positif terhadap pendapatan negara dan melindungi masyarakat dari perjudian ilegal.
“Legalisasi akan melindungi masyarakat dan juga menghasilkan lebih banyak pendapatan negara,” ujar PM Shinawatra, dikutip dari Reuters.
Potensi Peningkatan Ekonomi
Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat, menyebut bahwa legalisasi kasino dapat menarik hingga 10% wisatawan asing dengan potensi pendapatan tambahan sebesar 220 miliar baht (sekitar Rp103 triliun). Selain itu, langkah ini diyakini mampu menciptakan antara 9.000 hingga 15.000 lapangan kerja baru.
Thailand menargetkan pembangunan kasino dalam kompleks pariwisata terpadu yang mencakup taman hiburan, taman air, hotel dan pusat perbelanjaan.
Perbandingan dengan Negara Tetangga
Langkah ini terinspirasi dari keberhasilan negara-negara tetangga seperti Kamboja, Singapura, Filipina, Laos, dan Myanmar, yang telah memperoleh keuntungan besar dari legalisasi kasino. Namun, upaya ini kerap menghadapi tantangan dari kelompok konservatif di Thailand, yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.
Proses dan Tantangan
Kabinet Thailand menyetujui RUU ini pada Senin, (13/1/2025). RUU tersebut akan diajukan ke Kantor Dewan Negara untuk disusun lebih lanjut sebelum diperdebatkan dan dipilih oleh parlemen. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Meskipun perjudian di Thailand saat ini hanya legal untuk pacuan kuda dan lotere resmi, praktik perjudian ilegal masih marak. Legalisasi diharapkan dapat mengatasi hal ini sekaligus meningkatkan perekonomian.
Peringatan Terkait Keamanan
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) memperingatkan bahwa kasino di Asia Tenggara sering digunakan oleh kejahatan terorganisir untuk mencuci uang dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pemerintah Thailand diimbau untuk mengambil langkah-langkah pengawasan yang ketat dalam implementasi undang-undang ini.