Spills News
Siswa SDN Pasirmunding 4 Terpaksa Belajar di Tenda Darurat Akibat Kerusakan Bangunan Sekolah
SPILLS.CO.ID, Cianjur – Para siswa di SDN Pasirmunding 4, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, harus belajar di tenda darurat dan teras sekolah akibat kerusakan parah pada bangunan sekolah yang terjadi sejak gempa bumi pada November 2024. Meski telah beberapa kali mengajukan permohonan, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait.
Mukdis, salah seorang guru di SDN Pasirmunding 4, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan sekolah sudah lama rapuh, sehingga gempa yang sebenarnya tidak terlalu besar membuat kerusakan menjadi sangat parah.
“Sebetulnya, gempanya tidak begitu besar. Namun, karena kondisi bangunan sudah mulai rapuh, dengan gempa kecil saja, bangunan menjadi rusak berat,” ujarnya pada Senin (13/1/2025).
Belajar Dalam Kondisi Tidak Ideal
Kerusakan ini memaksa dua kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 3 dengan total 71 siswa, belajar di dalam tenda darurat. Sementara itu, 29 siswa kelas 2 belajar di teras depan kelas yang terkena dampak cuaca dan debu.
“Kalau di tenda, panas sekali saat siang, dan kalau hujan, dingin. Siswa yang belajar di teras juga harus menghadapi debu, dan air hujan sering masuk ke area belajar,” jelas Mukdis.
Meski dalam kondisi serba terbatas, para siswa tetap berusaha semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Harapan Para Siswa dan Guru
Salah seorang siswa kelas 3, Silma, mengaku merasa tidak nyaman belajar di tenda.
“Kami ingin belajar di kelas lagi, semoga cepat diperbaiki,” ungkapnya penuh harap.
Pihak sekolah berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti laporan mereka dan mempercepat proses perbaikan bangunan yang rusak agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal tanpa gangguan.
“Kondisi ini sudah berlangsung sejak November 2024. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera memperbaiki bangunan yang rusak,” pungkas Mukdis.
Situasi ini menjadi pengingat pentingnya perbaikan infrastruktur pendidikan, terutama di wilayah yang rawan bencana, demi mendukung proses belajar mengajar yang layak bagi para siswa.