Connect with us

Spills News

Jelang HUT Ke-52, DPD PDI Perjuangan Jabar Ziarah ke Makam Marhaen

Instagram/@ono_surono

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat melakukan ziarah ke makam Marhaen di Jalan Batununggal, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Kamis (9/1/2025). Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, memimpin langsung kegiatan ini.

Rangkaian Peringatan HUT ke-52 PDIP

Menurut Ono, peringatan HUT PDIP akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (10/1/2025).

  • Acara Nasional: Perayaan di DPP dapat diikuti secara hybrid oleh kader di berbagai tingkatan, mulai dari provinsi hingga dusun. Akan ada pemotongan tumpeng yang dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol perayaan bersama.
  • Kegiatan di Jawa Barat: DPD PDIP Jabar akan mengunjungi beberapa panti asuhan untuk memberikan tumpeng dan bantuan, sekaligus menyambut peringatan Rajaban.
  • Rencana Soekarno Run: Tingkat nasional mengadakan kegiatan seperti Soekarno Run (5 km dan 10 km). Untuk Jawa Barat, kegiatan serupa mungkin digelar pada peringatan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang.

Kondisi dan Pemugaran Makam Marhaen

Ono menyoroti kondisi makam Marhaen yang dinilai membutuhkan pemugaran. Ia menyebutkan bahwa upaya untuk memperbaiki makam tersebut telah disampaikan kepada gubernur-gubernur sebelumnya. Fokus utama saat ini adalah memastikan status makam Marhaen sebagai bagian dari sejarah nasional.

“Ketika status makamnya menjadi bagian sejarah Indonesia, pemugaran akan lebih mudah dilakukan, dan makam tersebut bisa menjadi titik sejarah bangsa yang lebih baik,” ujar Ono.

Marhaen dalam Pandangan Bung Karno

Ono menjelaskan bahwa Marhaen merupakan sosok masyarakat kelas bawah yang menjadi teman diskusi Bung Karno saat muda. Di masa itu, Bung Karno banyak menghabiskan waktu di Bandung untuk melakukan pergerakan politik yang kemudian melahirkan kemerdekaan Indonesia.

  • Marhaenisme: Bung Karno menggali dasar-dasar keistimewaan Indonesia, yang tidak masuk ke dalam ideologi besar dunia seperti komunisme dan liberalisme. Marhaenisme mencerminkan rakyat kecil yang merdeka, memiliki sawah sendiri, cangkul sendiri, menggarap sawah sendiri, dan hasilnya dinikmati sendiri, meski hidup mereka sederhana.
  • Peran Marhaen: Marhaen menjadi inspirasi dalam perjuangan Bung Karno untuk menciptakan keadilan sosial dan mewujudkan Trisakti serta menjalankan nilai-nilai Pancasila.

Tokoh Jawa Barat yang Menginspirasi Bung Karno

Selain Marhaen, Ono juga menyoroti peran banyak tokoh Jawa Barat lainnya yang menjadi teman diskusi Bung Karno dan turut menginspirasi perjuangannya.

“Marhaen adalah salah satu tonggak sejarah dalam pergerakan Bung Karno di tanah air. Kami berharap nilai-nilai perjuangan ini terus menjadi semangat dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Ono.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *