Connect with us

General News

Parlemen Prancis Gulingkan PM Michel Barnier yang Baru Tiga Bulan Menjabat

REUTERS/Sarah Meyssonnier

SPILLS.CO.ID, Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, Majelis Nasional Prancis menggulingkan pemerintahan yang sedang berkuasa melalui mosi tidak percaya. Perdana Menteri Michel Barnier resmi digulingkan pada Rabu (4/12/2024) malam waktu setempat setelah hanya tiga bulan menjabat.

Mosi tidak percaya ini diajukan oleh kelompok kiri radikal, didukung oleh partai sayap kanan ekstrem yang dipimpin Marine Le Pen, sebagai oposisi utama pemerintah. Dalam pemungutan suara, sebanyak 331 dari 577 anggota parlemen menyetujui mosi tersebut.

Ketua parlemen, Yael Braun-Pivet, mengonfirmasi hasil tersebut dan menyatakan bahwa Barnier kini harus “mengajukan pengunduran diri” kepada Presiden Emmanuel Macron.

PM Prancis dengan Masa Jabatan Tersingkat

Michel Barnier, yang baru dilantik sebagai PM oleh Macron pada 5 September lalu, kini menjadi perdana menteri dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah modern Prancis.

Penggulingan ini juga memicu spekulasi mengenai krisis politik yang lebih luas. Presiden Macron kini harus segera menunjuk pengganti Barnier, sementara masa jabatannya sebagai presiden masih tersisa lebih dari dua tahun.

Tanggapan Oposisi dan Macron

Eric Coquerel, anggota parlemen dari kelompok kiri radikal, menyebut mosi tidak percaya ini sebagai “lonceng kematian mandat Emmanuel Macron.”

Namun, Macron menolak desakan dari beberapa pihak, termasuk oposisi, yang memintanya untuk mundur sebagai presiden.

“Ucapan seperti itu sungguh tidak pantas. Ini hanyalah fiksi politik,” ujar Macron dalam kunjungannya ke Arab Saudi pada Selasa (3/12/2024).

Langkah Selanjutnya

Presiden Macron dilaporkan akan segera menunjuk perdana menteri baru dan diperkirakan akan menyampaikan pernyataan resmi melalui pidato publik pada Kamis pagi waktu setempat.

Sementara itu, situasi politik di Prancis diprediksi akan tetap memanas, dengan berbagai pihak mendesak solusi untuk memecah kebuntuan politik yang tengah melanda negara tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *